Batu pandang DIENG |
Di sini saya akan berbagi pengalaman backpackeran dataran tinggi dieng dan pendakian gunung prau,saya mulai perjalanan dari terminal cileungsi Bogor saya berangkat bersama 2 temen saya yang bernama Dimas da iwan,dengan naik Bus dari terminal cileungsi dengan tiket seharga 98 ribu,mulai berangkat jam 5 sore sampai jam 4 subuh sampai di kota wonosobo kami turun di pertigaan taman plaza wonosobo,dari situ lanjut ke arah dieng dengan naik bus kecil seharga 20 ribu turun di gang patak banteng di depan gang tempat pos registrasi jalur pendakian gunung prau,sesampai jam 5 subuh setelah solat subuh kami pun sarapan terlebih dahulu sebelum daftar ke tempat pos registrasi,setelah makan kami untuk mendaftar izin pendakian seharga 10ribu
Setelah semuanya selesai dan pengechekan. Ulang alat dan logistik kami mulai pendakian jam 7 pagi,kami pun mendaki bersama rombongan dari bekasi 3 orang dan dari jkt 2 orang untuk mendaki bersama,gunung prau dengan ketinggian 2565 meter di atas permukaan laut ,dengan tempuh pendakian 4-5 jam tergantung fisik kita,sesampai di puncak jam 12 siang kami pun beristirahat untuk mendirikan tenda di puncak gunung prau,lahan untuk pasang tenda di puncak prau sangat luas seluas stadion GBK,sesudah memasang tenda kami pun masak untuk makan siang,setelah makan siang kami bercengkrama dengan teman baru yang dari jakarta & bekasi,
Malam pun tiba kami menikmati dinginnya malam di gunung prau sambil minum kopi untuk mengahatkan badan,bintang di langit pun sangat indah untuk di pandangi sambil kita masak untuk makan malam,setelah makan malam pun kami tidur karna badan sangat lelah,kami pun tidur sekitar jam 11 malam karna pagi kita harus bangun untuk menikmati golden sunrise
Setelah jam 5 pagi kami bergegas untuk bangun jangan sampai terlewatkan melihat golden sunrise dan pemandangan pagi hari dari puncak gunung prau,sangat indah ternyata pagi itu hamparan awan luas dan pemandangan gunung sindoro sumbing yang sangat indah,kami pun bersuka ria untuk berfoto mngabadikan momen di pagi itu,waktu menujukan jm 8 pagi kami pun masak untu sarapan pagi sebelum bergegas turun,setelah makan selesai dan packing kembali turun, kami pun turun sekitr jm 10 pagi,hanya membutuhkan waktu turun sekitar 1jam 40menit kurang lebih kita sudah sampai di bascam patak banteng untuk registrasi ulang
Siang pun kami beristirahat dan memutuskan untuk menginap semalam lagi di patak banteng karena besok pagi kami akan explore dataran tinggi dieng,kami pun menginap di rumah warga yang mengijinkan kami untuk menginap,malam pun tiba kami untuk tidur karna subuh kita akan ke puncak sikunir,di sini saya mengunakan jasa travel 80 ribu perorang naik mini bus
Jam menujukan sekitar jam setengah 4 kami bangun untuk menuju puncak sikunir untuk menyaksikan golden sunrise dan terbit nya matahari,dari parkiran sikunir menuju puncak sikunir jalan kaki tracking lagi sekitar 15-20 menit.sesampai puncak sikunir pemandangan matahari terbit pun terlihat jelas,setelah menikamati sikunir jam 7 pagi lanjut untuk ke batu pandang dengan pemandangan telaga warna atau danau 2 warna tak jauh dari sikunir,kami menikmati pemandangan telaga warna tak di siasiakan untuk mengambil momen foto,setelah cukup puas lanjut ke kawah sikidang yang gk jauh juga dari batu pandang sekitar 15 menit menggunakan kendaraan mobil,sesampai di kawah sikidang kami takjub melihat banyak kawah yg keluar dari tanah saya pun sangat menikmati pemandangan kawah sikidang.dari kawah sikidang lanjut lagi ke candi arjuna dan kawasan candi yang ada di sekitar candi arjuna
Hanya dengan 80 ribu kita di ajak explore dataran tinggi dieng dan itu termasuk tiket masuk wisata.setelah puas explore dataran tinggi dieng sudah puas kami pun bergegas untuk kembali ke tempat penginapan untuk bergegas pulang
Terimakasih hanya itu pengalaman saya selama di Dieng,
JAGA DAN LESTARIKAN ALAM INDONESIA DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN,MERUSAK FASILITAS YANG ADA DAN JANGAN VANDALISME
kawah cikidang |
candi arjuna |
puncak sikunir |
sikunir
kawah sikidang |
puncak gunung prau |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar